Tak Ada Perbuatan Baik Yang Sia-sia

Semua Agama menganjurkan umatnya untuk selalu berbuat baik kepada sesamanya. Bagi pemeluk Agama Islam dalam kitab suci Al Qur'an ada begitu banyak ayat-ayat yang isinya perintah selalu berbuat baik. Bahkan ada "iming-iming" imbal balik terhadap satu kebaikan yang sudah dilakukan seperti dalam (QS. Al-An’aam [6]: 160) : Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya …

Ada satu penggalan kisah yang menarik tentang balasan dari kebaikan ini. Ada seorang anak miskin yang pekerjaannya menjual barang dari satu pintu ke pintu lainnya. Dia melakukan ini untuk mencukupi semua kebutuhannya termasuk untuk membayar biaya sekolahnya.

Suatu hari barang dagangan anak ini belum laku sama sekali dan di sakunya hanya ada uang satu sen. Anak itu kelaparan karena tak kuat dia memutuskan dia akan meminta makanan di rumah berikutnya. Namun, ia kehilangan keberanian saat seorang gadis cantik membuka pintu. Alih-alih minta makan dia hanya minta air minum.

Gadis tersebut rupanya tahu, anak yang ada di depan pintu tengah lapar karena itu ia membawakan segelas besar susu. Ia meminumnya perlahan, kemudian bertanya, " Berapa yang harus kubayar? "Kamu tidak berhutang apapun kepada saya," jawabnya. "Ibu telah mengajarkan kita tidak menerima bayaran atas kebaikan seorang." Jawabnya.

Anak itupun pamit dan mengucap terima kasih dalam hatinya. Saat  Howard Kelly, nama lelaki kecil itu, meninggalkan rumah tersebut, dia tidak hanya merasa lebih kuat secara fisik, tetapi semakin kuat motivasi untuk bertahan hidup.

Kejadian itupun telah lama berlalu. Bertahun-tahun kemudian wanita itu mengalami sakit parah. Para dokter setempat bingung. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, disana mereka memanggil spesialis untuk mempelajari penyakit langka tersebut. Dr Howard Kelly dipanggil untuk konsultasi. 

Ketika Howard mendengar nama kota asalnya, cahaya aneh memenuhi matanya. Segera ia bangkit dan pergi menuruni aula rumah sakit ke kamarnya. Mengenakan jubah dokternya dia pergi menemuinya. Dia memang mengenali wanita tersebut. Dia kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawanya. Sejak hari itu ia memberikan perhatian khusus pada kasus ini.

Setelah perjuangan panjang, pertempuran dimenangkan. Dr Kelly meminta kantornya mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya. Setelah semuanya ia terima, kemudian ia menulis sesuatu di pinggir dan tagihan itu dikirim ke kamar wanita tersebut. Wanita tersebut takut membukanya, karena ia yakin itu akan mengambil sisa hidupnya harus membayar itu semua. Akhirnya dia melihat, dan sesuatu yang menarik perhatiannya pada sisi tagihan. Ia mulai membaca kata-kata berikut: "Dibayar dengan segelas susu".

Sumber : Academictips.org